Selasa 23 Sep 2014 11:34 WIB

Menteri PDIP Harus Dapat Restu Megawati

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Esthi Maharani
 Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (Kedua kanan) bersama presiden terpilih Joko Widodo (kedua kiri),  pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan di Semarang, Jateng, Jumat (19/9).   (Antara/R. Rekotomo)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (Kedua kanan) bersama presiden terpilih Joko Widodo (kedua kiri), pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan di Semarang, Jateng, Jumat (19/9). (Antara/R. Rekotomo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Politik DPP PDIP, Puan Maharani mengatakan kader partai yang ingin menjadi menteri di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) harus mendapat restu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Ya harus seizin Bu Mega. Tidak boleh kalau tidak mendapat restu," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (23/9).

Puan percaya Jokowi tidak akan melangkahi Megawati dalam memilih menteri dari PDIP. Menurutnya Jokowi adalah kader partai yang mengerti dan memahami fatsun politik  di internal partai.

"Pak Jokowi itu kan datang dari PDIP. Tidak mungkin melewati Bu Mega begitu saja," ujar Puan.

Wakil Sekretaris Jendral DPP PDIP, Achmad Basarah juga menyampaikan pendapat serupa. Menurutnya kader PDIP yang ingin menjadi menteri harus melalui izin dari Megawati.

"Harus melalui izin Bu Mega. Tidak bisa lewat pintu lain," kata Basarah.

Basarah percaya Jokowi akan mempertimbangkan para calon menteri yang diajukan Megawati. "Pak Jokowi pasti akan pertimbangkan menteri yang diusulkan Bu Mega," ujar Basarah.

 

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement