REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla berkomitmen kuat untuk memberantas mafia migas dengan membentuk satgas anti mafia migas yang bekerja sungguh-sungguh secara efektif guna mewujudkan kedaulatan energi nasional.
Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK Hasto Kristiyanto di Jakarta, Senin, mengatakan penindakan terhadap pelanggar hukum dilakukan dengan tegas dan tanpa pandang bulu. Ditindak dan dipublikasikan secara masif untuk menimbulkan efek jera?
"Hal ini akan dibarengi dengan perbaikan regulasi untuk menutup peluang munculnya mafia migas baru. Petral akan dibekukan, dilakukan audit investigatif terhadapnya. Pembelian minyak mentah dan BBM dilakukan oleh Pertamina dan dijalankan di Indonesia," kata Hasto.
Termasuk dalam mewujudkan 4A (acceptability, accessability, availability dan affordability) terhadap energi perlu ditingkatkan kehadiran negara.
"Ini hanya dapat dilakukan dengan komitmen politik dan kepemimpinan yang kuat dibantu lembaga adhoc 'war room energy' untuk melewati krisis. Pemerintahanan Jokowi-JK memohon dukungan, masukan dan kawalan dari masyarakat luas dalam?memperbaiki nasib bangsa," imbau Hasto.