Ahad 21 Sep 2014 18:19 WIB

Mau Gabung Jokowi, PPP Harus Muktamar Dulu

Rep: c73/ Red: Joko Sadewo
Ahmad Yani
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ahmad Yani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Majelis Pakar DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Yani, mengatakan kehadiran PPP dalam Rakernas IV PDIP di Semarang, Jawa Tengah, adalah dalam rangka membangun silaturahim politik.

Ia mengatakan, kehadiran itu adalah hal yang biasa. "Kita hadir karena kita diundang, karena PDIP adalah bagian dari sahabat dan kawan kita," tutur Yani, kepada Republika Online (ROL), Ahad (21/9).

Menurutnya, PDIP dan PPP sama-sama sebagai partai tertua dan pernah bersama membangun sejarah bangsa ini. Apalagi menurutnya, selama ini hubungan kedua partai dinilainya cukup bagus.

Kehadiran PPP tersebut tidak ada kaitan yang mengarah pada koalisi dengan kubu Jokowi. Hingga saat ini, tuturnya, sikap PPP tetap berada dalam Koalisi Merah Putih dan belum ada keputusan partai yang berubah.

Andai pun ingin bergabung, katanya, hal itu tidak bisa dilakukan secara perorangan. Keputusan untuk bergabung dengan Koalisi Jokowi, harus diputuskan melalui Rapimnas atau Muktamar partai. "Apalagi Rapimnas PPP sendiri sudah berlalu."

Menurut Yani, partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih diakuinya semakin solid dan harmonis. Ia menambahkan, Koalisi Merah Putih rutin mengadakan pertemuan setiap minggunya. Baik itu secara formal atau pun pada tingkat pelaksana.

"Pada 30 September mendatang, ujar dia, akan ada orientasi bersama anggota DPR RI terpilih dari Koalisi Merah Putih".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement