REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kasus penganiayaan yang dilakukan wakil Kepala Sekolah SMA Negeri Marawola Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, Imran berbuntut panjang. Kasus yang membuat siswi SMA tersebut Dewi Lestari mencoba bunuh diri, akhirnya dilaporkan ke polisi.
Orang tua Dewi Haerani melaporkan Imran ke Polsek Marawola dengan tuduhan melakukan penganiayaan. “Harapan saya agar masalah ini diselesaikan secara hukum, agar tidak ada lagi anak yang lain di perlakukan seperti itu” kata Haerani.
PALU -- Seorang siswi SMA Negeri Marawola Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, Dewi Lestari (16 tahun) nekat mencoba buniu diri dengan minum racun. Penyebabnya Dewi dimarahi wakil kepala sekolah.
Kejadian ini berawal dari pertengkaran Dewi dengan anak wakil kepala sekolah yang berinial NPU, Imran. Rupanya kasus ini berbuntut panjang. Sang wakil kepala sekolah bukannya mendamaikan malah kemudian mendatangi Dewi dan memarahinya.
Saat memarahi Dewi ada siswa lain yang merekamnya. Dalam rekaman itu terlihat sang wakil kepala sekolah mencengkeram kepala Dewi dan terlihat sempat memukul lengan kanan Dewi.
Perbuatan ini membuat Dewi depresi dan menenggak racun, Jumat (19/9). Beruntung kejadian tersebut segera diketahui orang tuanya, dan membawanya ke rumah sakit.