REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyatakan, badai tropis Fung Wong yang terjadi di sekitar Filipina mempengaruhi cuaca di wilayah Kepulauan Riau menjadi berawan dan berpotensi hujan ringan yang bersifat lokal dan terkadang disertai petir pada Ahad.

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Hang Nadim Batam, Adhitya Prakoso mengatakan badai Fung Wong menyebabkan banyak massa udara yang menuju daerah itu, sehingga menyebabkan dampak pada terbentuknya daerah belokan angin di sekitar Kepri dan akhirnya mendukung proses pertumbuhan banyak awan.

Namun kondisi angin yang bertiup kencang serta nilai kelembapan udara atas yang rendah mengurangi potensi pembentukan awan.

"Kondisi itu masih kondusif untuk transportasi darat dan udara. Sedangkan untuk transportasi laut diimbau agar lebih berhati-hati terhadap arus laut yang cukup kuat di sekitar Perairan Bintan dan Natuna," kata dia.

BMKG mencatat arus laut di Perairan Bintan dan Natuna mencapai 85 cm per detik.

Secara detail, BMKG memprakirakan cuaca Kota Batam pada Minggu pagi berawan, siang berawan hujan ringan dan malam berawan. Kecepatan angin diprakirakan delapan sampai 43 kilometer per jam arah timur.

Suhu udara di Batam antara 25 sampai 32 derajat Celcius dengan kelembapan 58 sampai 96 persen.

Sedangkan gelombang laut di perairan Batam diperkirakan 0,7 sampai 1,5 meter.

Cuaca di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan pada Minggu pagi hingga malam berawan. Kecepatan angin diprakirakan lima sampai 38 kilometer per jam arah timur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika