REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror dikabarkan telah menangkap 5 anggota teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (20/9). Pihak polri pun masih mengecek informasi tersebut.
"Saya masih mengecek informasi kepada Kadensus 88 Anti Teror," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie via pesan singkat, Sabtu (20/9).
Berdasarkan informasi 5 anggota teroris jaringan MIT pimpinan Santoso yang ditangkap adalah Adnan alias Nurdin (md), Juwaid alias Herman alias David, Suhail alias Gondrong, Juned, Dedi Irawan alias Irawan.
Informasi yang beredar dikabarkan para pelaku yang ditangkap diduga melakukan penembakan terhadap tiga anggota kepolisian di Bima dalam 6 bulan terakhir.
Beberapa orang anggota kepolisian yang ditembak orang tidak dikenal diantaranya adalah Kapolsek Ambalawi, Iptu Abdul Salam bin Ismali yang membuat dirinya tewas.