Kamis 18 Sep 2014 19:37 WIB

JK Sebut Kabinet SBY Lebih Gemuk dari Kabinet Jokowi

Rep: Andi Mohammad Ikhbal/ Red: Hafidz Muftisany
Joko Widodo dan Jusuf Kalla menggelar konferensi pers di Rumah Transisi, Jakarta, Senin (15/9).
Foto: Republika/Wihdan H
Joko Widodo dan Jusuf Kalla menggelar konferensi pers di Rumah Transisi, Jakarta, Senin (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) menilai Kabinet Indonesia Bersatu jilid II  jauh pimpinan SBY lebih bengkak daripada kabinetnya kelak. Jatah 16 pos kementerian parpol tergolong ramping ketimbang KIB Jilid II sebanyak 20 pos kementerian.

JK mengatakan, publik tak perlu kecewa dengan besarnya jumlah pos kementerian untuk parpol. Sebab, pihaknya menekankan, agar orang yang menduduki kursi menteri adalah kader profesional usulan partai,

Baca Juga

"Itu pun dengan proses seleksi yang berlapis," kata JK, Kamis (18/9).

Mantan ketua umum Partai Golkar ini mengatakan akan menempatkan orang sesuai bidang dan kompetensinya. JK menjamin, kalau ada menteri yang tak becus mengurus pemerintahan nanti, maka akan segera dilengserkan dari jabatannya.

"Terpenting, bukan orang itu dari parpol atau bukan. Sekarang itu, kerja menteri harus lebih baik, kalau tidak akan saya ganti," ujar dia.

Namun, siapa saja nama kader yang akan mengisi jabatan tersebut, kata JK, belum diputuskan. Bahkan, seperti apa komposisi struktur kabinetnya, masih dalam proses kajian. Dia menyebutkan, nama-nama calon menteri baru akan disampaikan 20 Oktober.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement