Rabu 17 Sep 2014 08:17 WIB

Soal RUU Pilkada, Pemerintah Tunggu Sikap DPR

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
Gamawan Fauzi
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Gamawan Fauzi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan, pemerintah dalam posisi menunggu sikap DPR terkait RUU Pilkada. Dijadwalkan, pada 21 September nanti akan digelar rapat panitia kerja.

Kemudian pada 23 September pengambilan keputusan tingkat pertama di Komisi II DPR.

"Posisi pemerintah sekarang kan masih menunggu pembahasan di dewan. Ada yang menolak, ada yang minta bertahan, kami menunggu saja pembahasan di dewan," kata Gamawan di Jakarta, Selasa (16/9).

Menurut dia, pemerintah memang menginisiasi rancangan aturan pilkada. Namun, pembahasan telah berjalan hampir tiga tahun di DPR. 

Sehingga, pemerintah menilai tidak etis jika menarik diri dari pembahasan RUU Pilkada. Meski desakan penundaan pengesahan semakin kuat.

Gamawan mengatakan, sistem pemilihan, baik secara langsung atau melalui perwakilan DPRD, bukan sebuah tujuan dari pilkada. Melainkan cara untuk mendapatkan pemimpin daerah berkualitas. 

"Pilkada langsung atau tidak, itu adalah cara, bukan tujuan. Tujuan dari (pilkada) ini mendapatkan pemimpin yang baik dan berkualitas untuk kesejahteraan daerah," ujarnya.

Saat ini, muncul dua pendapat berseberangan terkait sistem pemilihan di RUU Pilkada. Khususnya setelah kemendagri melunak mengikuti keinginan seluruh fraksi DPR untuk pilkada langsung, baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota.  

Kemendagri telah menyiapkan dua rancangan mekanisme terkait RUU tersebut. Di dalamnya terdapat sejumlah poin perbaikan untuk draf pilkada langsung dan juga pilkada melalui DPRD.

"Kami sudah memberikan masukan, kelebihan dari pemilihan langsung dan kekurangan pemilihan secara langsung seperti yang terjadi selama ini. Begitu juga kalau pemilihan tidak langsung, apakah pemilihan tidak langsung akan seperti masa Orde Baru dulu atau bagaimana, ini kan pembahasan bersama-sama," jelasnya.

Karena itu, Gamawan berharap pembahasan di DPR dapat berlangsung lancar. Sehingga menghasilkan sebuah keputusan yang dapat diterima oleh seluruh pihak.

 

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement