REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kabupaten Karawang, Jawa Barat, siap menambah kuota gas elpiji 3 kilogram, sebagai dampak kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram. Namun penambahan hanya akan diberlakukan jika terjadi kelangkaan.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi setempat, Hanafi di Karawang mengatakan, kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram kemungkinan besar berdampak beralihnya masyarakat ke gas elpiji 3 kilogram.
"Situasi itu akan berdampak terganggunya pasokan atau kuota gas elpiji 3 kilogram," katanya.
Untuk menyiasati berkurangnya pasokan yang berdampak terhadap kelangkaan elpiji 3 kilogram, Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Karawang siap mengajukan penambahan kuota.
Ia juga meningkatkan koordinasi ke Hiswana Migas (Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Dan Gas) setempat untuk menyiasati terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.
"Kalau di lapangan ada kekurangan, kita bisa mengajukan penambahan kuota," katanya.
Kebutuhan gas elpiji ukuran 3 kilogram di Karawang itu sendiri mencapai 1,6 juta tabung per bulan. Kuota itu bisa ditambah jika di lapangan mengalami kelangkaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika