REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Panja Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dari PDIP Rahadi Zakaria mengatakan, PDIP tetap meminta agar pilkada dilakukan secara langsung oleh rakyat, bukan oleh anggota DPRD. Indonesia, ujar Rahadi, seharusnya merasa bangga karena sistem demokrasinya lebih maju dari pada Singapura dan Cina.
"Memang di Cina tidak ada demokrasi, meskipun rakyatnya kenyang tapi mereka tidak bahagia, mereka terkungkung kebebasannya untuk bersuara,"ujar dia di Jakarta, Sabtu, (13/9). Dalam pemilihan gubernur, walikota, bupati, maupun kepala daerah lainnya, kata Rahadi, PDIP menolak diwakilkan oleh DPRD pemilihannya.
Indonesia, tutur dia sudah menggunakan demokrasi langsung, termasuk dalam pemilihan kepada desa. Sepatutnya ditingkatkan sistemnya bukan malah dimundurkan kembali.