Kamis 11 Sep 2014 15:18 WIB

Tony Blair Nilai Model Islam Indonesia Bisa Ditiru Dunia

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Esthi Maharani
Mantan PM Inggris Tony Blair
Foto: REUTERS/Luke MacGregor
Mantan PM Inggris Tony Blair

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair mengapresiasi perkembangan Islam di Indonesia.  Blair menilai model Islam di Tanah Air dapat digunakan bangsa-bangsa di dunia karena penuh toleransi, kemaslahatan dan kedamaian.  

Terlebih saat ini, di tengah maraknya perkembangan islam radikal, Islam di Indonesia semakin memiliki relevansi dan urgensi untuk disebarluaskan.

Demikian disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kepada wartawan saat ditemui di kantor presiden, kompleka Istana Kepresidenan, Kamis (11/9).  

Lukman memberikan tanggapan terkait materi pertemuan antara Blair dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Lukman, pertemuan lebih banyak menyinggung upaya Inggris dan Indonesia menjembatani barat dan Islam.

Ia mengatakan upaya tersebut telah digagas delapan tahun silam.  Salah satu bentuk kerja samanya adalah pertukaran pelajar dan guru asal pesantren Darunnajah di Jakarta Selatan dengan sekolah keagamaan di Inggris.  

"Pendidikan Islam lebih dititikberatkan pada esensi agama sehingga upaya membentengi diri dari pengaruh asing yang tidak sesuai dengan jati diri keindonesiaan itu melalui pendidikan," ujarnya.

Selain itu, Lukman menjelaskan, Blair dan SBY membicarakan perkembangan terkini seputar Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Dalam kesempatan tersebut, SBY menjelaskan beragam upaya yang telah dilaksanakan pemerintah dalam membendung dan memberangus beredarnya paham ISIS. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement