Selasa 09 Sep 2014 20:04 WIB

Agung Laksono: Tidak Ada Persiapan Khusus Maju ketum

Rep: C62/ Red: Djibril Muhammad
Agung Laksono
Foto: antara
Agung Laksono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kosgoro, Agung Laksono mengaku belum memiliki persiapan khusus. Meski namanya sudah masuk bursa calon kuat sebagai ketua umum partai golkar‎ untuk lima tahun ke depan.

"Siap-siap belum," kata Agung kepada Republika, sebelum mengikuti rapat dengar pendapat di DPR, Selasa (10/9).

Agung menceritakan, alasan kenapa dirinya begitu ingin menjadi ketua umum. Kata dia, dengan dirinya menjadi ketua umum, masalah internal partai bisa diselesaikannya. "Untuk menjaga soliditas partai. Kalau ribut-ribut terus, sudah banyak yang menertawakan," katanya.

Ketika ditanya soal logistik alias uang, Agung meyakinkan, tidak perlu mengeluarkan uang banyak-banyak. "Cukup dukungan daerah saja untuk punya suara," katanya menegaskan.

Meski belum bisa menjamin, dalam proses pemilihan ketua umum Partai Golkar tidak akan terjadi bagi-bagi duit, Agung berharap bagi-bagi uang tidak terjadi.

"Makanya saya selalu sampaikan, soal-soal idiologi politik, hak-hak dan kepentingan partai. Jadi bukan jual beli suara. Saya tidak mau seperti itu," katanya.

Agung menyampaikan, pendukungnya sudah lama meminta dia mencalonkan diri jadi ketua umum. Namun karena demi kepentingan partai dirinya urung bersaing dengan Aburizal Bakrie.

"Karena saya lebih memikirkan agenda nasional, seperti pileg, pilpres. Sekarangkan sudah lewat barulah (mau jadi ketum)," kata dia.

Agung mengklaim, pencalonannya banyak mendapatkan dukungan dari senior-senior Partai Golkar. Namun dia mengharapkan dukungan lebih dari kader-kader di daerah. "Semua mendukung, dukungan senior penting, tapi lebih penting dukungan dari kader di daerah-daerah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement