REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Polsek Metro Kebayoran Baru Jakarta Selatan mengamankan 163 pelajar SMA di kawasan Jakarta Timur yang diduga hendak tawuran.
"Mereka kita amankan untuk ditindaklanjuti," kata Kepala Polsek Metro Kebayoran Baru Ajun Komisari Besar Polisi Nazly Harahap di Jakarta Senin.
Nazly mengatakan para pelajar itu berasal dari SMA Rahayu Mulya, Dharma Surya, Budi Warman, Tri Sastra, SMK 52 dan Supopindo Cibubur.
Petugas mengamankan ratusan pelajar SMA itu saat menumpang BUs Patas AC 213 di kawasan Kebayoran Baru.
Kepala Unit Bina Masyarakat Polsek Metro Kebayoran Baru Komisaris Polisi Eko Mulyadi menduga para pelajar itu hanya mengaku akan menyekar makam temannya yang tewas akibat tawuran.
"Pengakuan itu hanyalah modus yang digunakan para pelajar untuk beraksi," ujar Eko.
Salah satu alumni SMA Rahayu Mulya, Septian Dwi Cahyo (28) mengaku rombongan pelajar itu berniat menyekar makam temannya di Ciledug Jakarta Selatan yang meninggal dunia akibat tawuran pada tiga tahun silam.
"Kita tidak berniat tawuran," ujar Cahyo.