Sabtu 06 Sep 2014 16:53 WIB

Dandim Jayapura Sebut Situasi di Arso Telah Kondusif

Peta Papua. Ilustrasi
Foto: Google Map
Peta Papua. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dandim 1701/Jayapura, Letkol Yoyok Pranowo, mengatakan situasi di Arso 1, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, telah kondusif setelah terjadi pembunuhan terhadap Catur Yudha seorang warga transmigrasi di daerah itu.

Aparat keamanan TNI/Polri sudah berhasil mengambil alih situasi di lokasi kejadian. "TNI bersama dengan aparat kepolisian telah berhasil menenangkan warga transmigran," kata Yoyok saat di konfirmasi wartawan, Sabtu (6/9).

Menurut dia, rumah warga yang dibakar sebanyak 17 rumah. "Sore ini juga akan dilakukan pertemuan antara kedua tokoh masyarakat dari pelaku dan korban. Pertemuan ini dimaksudkan untuk mencegah konflik horisontal yang bisa saja terjadi," ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan ketua Dewan Adat Keerom, Herman Yoku saat dikonfirmasi secara terpisah. Menurut Herman, sementara ini pihaknya bersama aparat kepolisian dan TNI berupaya menyelesaikan masalah. "Upaya penyelesaian masalah sedang berlangsung, situasi sudah terkendali," ujarnya.

Sebelumnya, Saffa Kurniawati warga setempat mengatakan sekitar 10 truk polisi yang mendatangi lokasi kejadian. "Sudah banyak polisi dan tentara. Situasi sudah berangsur kondusif," katanya.

Kepala Kepolisian Resort Keerom AKBP Pasero mengatakan pelaku berinisial (HG) yang melakukan penikaman sudah diamankan oleh aparat keamanan kepolisian. "Pelaku sudah ditahan," ujarnya.

Sabtu pagi, sekitar pukul 10.00 WIT terjadi pembunuhan terhadap Catur Yudha, seorang ibu rumah tangga (35) di Jalan Anggrek 1, Arso 1, Kabupaten Keerom, Papua. Korban mengalami luka gorok di lehernya dan hampir putus. Pelaku pembunuhan, HG dalam melakukan aksinya diduga dipengaruhi oleh minuman keras. Saat ini pelaku telah diamankan di kepolisian setempat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement