REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Dewi Aryani menilai kasus hukum yang menimpa Jero Wacik tak terlepas dari proses penunjukkannya sebagai menteri ESDM. 

Jero yang sebelumnya menjabat sebagai menteri kebudayaan dan oariwisata tiba-tiba dilimpahkan tanggung jawab membawahi sektor energi dan mineral.

"Beliau (Jero Wacik) ini not the right man in the right place. Sekarang beliau terjerat, mungkin tidak 100 persen kesalahan beliau," kata Dewi di Jakarta, Sabtu (6/9).

Kementerian ESDM, menurut Dewi, harusnya dipimpin oleh orang yang mengerti dan paham seluk-beluk sektor energi. Sebagai penyumbang 40 persen pendapatan negara, kementerian ESDM harus dipimpin orang yang memiliki pengalaman dalam tata kelola energi dan sumber daya mineral.

Ia menjelaskan, ketika kementerian yang disebut sebagai profit center dipimpin oleh orang yang salah, kemungkinan oknum tertentu terpancing melakukan penyimpangan sangat besar. Sebab, dunia migas dan sumber daya mineral tak hanya di Indonesia dikenal sangat rumit. 

"Beban kerjanya sangat berat, belum lagi ada mafia. Harus dipimpin orang yang mengerti dari aturan konstitusinya, hingga tata kelola di lapangan," ungkapnya.

Karena itu, ujarnya, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla harus mampu memperbaiki kekurangan dan kebocoran yang saat ini terjadi di sektor ESDM. Antara lain, dengan cara mencari pimpinan yang memiliki ilmu, pengalaman, pemahaman, tata kelola, dan berani memberantas mafia migas. 

"Harus berani, karena mafianya banyak," uar Dewi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika