Sabtu 06 Sep 2014 22:00 WIB

DPRD Sumbar Diminta Dukung Proyek Strategis

Infrastruktur jalan (ilustrasi)
Foto: Antara
Infrastruktur jalan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengharapkan dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (dprd) setempat terhadap pelaksanaan sejumlah proyek strategis yang sedang dilakukan di daerah ini.

"Proyek-proyek strategis itu seperti pembangunan jalan Duku ke Sicincin dan Sicincin ke Malalak," katanya dalam Nota Pengantar Rancangan Kebijakan Umum dan Plafon Anggaran Sementara APBD Sumbar 2015 di Padang, Sabtu.

Kemudian pembebasan lahan untuk kelanjutan pembangunan jalan dua jalur di Padang by pass, serta dukungan stadium sebagai persiapan terhadap pelaksanaan PON 2024.

Selain itu, proyek irigasi yang berskala besar untuk mendukung ketahanan pangan. Juga peningkatan infrastruktur jalan terutama pada pusat pertumbuhan, daerah tertinggal dan sentra produksi pertanian.

Proyek lain seperti peningkatan infrastruktur irigasi untuk mendukung hasil pertanian, pengendalian banjir dan untuk mengamankan sarana transportasi, kawasan pemukiman dan kawasan pertanian.

Sebelumnya, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumbar tahun 2010 hingga 2015 Pemerintah Provinsi Sumbar melalui Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman telah membangun tujuh paket jembatan strategis yang berada di lima kabupaten/kota.

Untuk membiayai pembangunan tujuh jembatan strategis tersebut telah dianggarkan dana sebesar Rp11,25 miliar yang bersumber dari APBD Sumbar 2012, kata Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Suprapto.

Ia menjelaskan lokasi pembangunan jembatan strategis itu meliputi di Kota Padang (tiga paket), Kabupaten Solok (satu paket), Kabupaten Pasaman Barat (satu paket), Kabupaten Pasaman Timur (satu paket) dan Kebupaten Tanah Datar (satu paket).

Tujuh jembatan strategis yang dibangun itu masing-masing, jembatan Lingkar Unand (Universitas Andalas) Kota Padang dengan anggaran pembangunannya mencapai sebesar Rp3,25 miliar.

Lalu, jembatan Batu Busuk Kecamatan Kuranji Kota Padang dengan biaya dianggarkan untuk pembangunannya Rp900 juta dan jembatan Arai Pinang Kota Padang dengan alokasi dana disediakan juga Rp900 juta.

Selanjutnya, pembangunan jembatan Talao di Kabupaten Solok dengan anggaran disediakan Rp1,4 miliar, kemudian jembatan Bayang Ujung Gading Kabupaten Pasaman dengan biaya pembangunannya Rp1,4 miliar.

Berikutnya, pembangunan jembatan di ruas jalan Rao-Rokan Kabupaten Pasaman Timur dengan biaya proyeknya Rp1,4 miliar.

Sedangkan pembangunan jembatan strategis di Kabupaten Tanah Datar dalam bentuk pengadaan rangka jembatan untuk penggantian jembatan Sumpur dengan alokasi dana dianggarkan Rp1,94 miliar.

Ia menyebutkan rincian dana tersebut dengan total Rp11,09 miliar adalah untuk belanja modal berupa pengadaan konstruksi ke tujuh jembatan yang dibangun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement