REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri siap membantu Tim Transisi presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dalam dua hari ke depan, tim transisi akan menyambangi kemendagri untuk berdiskusi sekaligus mengonsultasikan peralihan pemerintahan.
"Suratnya sudah mereka kirimkan, tapi mereka belum kesini. Kami jadwalkan kemarin sama hari ini tapi belum cocok, antara tanggal 2 sampai 5 September mereka akan ke sini," kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, di kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (3/9).
Dalam surat yang dikirimkan tim transisi ke Kemendagri, menurut Gamawan, mereka menyampaikan permintaan untuk berdiskusi. Menyangkut hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan dalam masa peralihan pemerintahan SBY-Boediono kepada Jokowi-JK.
Sesuai arahan Presiden SBY, Gamawan menyatakan Kemendagri siap membangtu tim transisi. "Apa yang mereka butuhkan, apa yang mereka tanya akan kami jawab," ujarnya.
Namun, mantan Gubernur Sumatera Barat itu belum memastikan isu apa saja yang wajib diperhatikan pemerintah ke depan. Kemendagri, lanjut dia, berwenang menangani isu pemerintah daerah yang cakupannya sangat luas dan banyak.
"Saya belum tahu, apakah seputar efektivitas penyelenggaraan pemerintah daerah. Kan terlalu banyak dan luas tugas Kemendagri, tapi saya siap membantu," ungkapnya.