Rabu 03 Sep 2014 00:45 WIB

Warga Aceh Selatan Tolak 94 Ton Raskin tak Layak Konsumsi

Stok Raskin (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Stok Raskin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Warga Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, menolak menerima beras miskin (raskin) yang disalurkan Bulog Aceh melalui Pemkab setempat. Penolakan lantaran beras dalam kondisi rusak atau berbubuk, sehingga dinilai tidak layak konsumsi.

Zaini, salah seorang warga Desa Kuala Ba`u Kecamatan Kluet Utara, Selasa menyatakan, warga terpaksa menolak raskin untuk jatah empat bulan, yakni Juni sampai September yang dibagikan karena berasnya dalam kondisi kuning dan telah berbubuk. Sikap penolakan itu disampaikan seluruh masyarakat penerima raskin dalam kecamatan tersebut, beberapa saat setelah dibagikan di Kantor Camat Kluet Utara. 

Warga berharap Bulog dapat mengganti raskin yang berbubuk tersebut dengan yang lebih bagus, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Ia menyebutkan, raskin yang dibagikan tersebut ditebus oleh warga miskin penerima manfaat senilai Rp 1.600/Kg.

"Jika raskin dibagikan dalam kondisi rusak atau berbubuk tidak layak konsumsi, maka masyarakat akan rugi kalau tetap menerima atau mengambil beras tersebut," ujarnya.

Sekretaris Kecamatan Kluet Utara, Masriadi yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan bahwa seluruh masyarakat penerima raskin melalui 21 kepala desa dalam kecamatan tersebut telah menolak untuk jatah bulan Juni sampai September. 

"Benar, seluruh penerima raskin dalam Kecamatan Kluet Utara yang berjumlah 1.575 RTM menolak menerima beras tersebut, karena kondisinya telah rusak sehingga tidak layak konsumsi. Sikap penolakan disampaikan melalui 21 kepala desa dalam Kecamatan Kluet Utara," kata Masriadi.

Ia menyebutkan, jumlah raskin yang disalurkan untuk Kecamatan Kluet Utara jatah bulan Juni sampai September sebanyak 94.500 Kg atau 94,5 ton (6.300 zak).

Kepala bagian (Kabag) Ekonomi Setdakab Aceh Selatan Abubakar secara terpisah mengakui bahwa raskin yang disalurkan ke Kecamatan Kluet Utara untuk jatah bulan Juni sampai September dalam kondisi rusak atau berbubuk.

"Saya sudah perintahkan supaya raskin tersebut ditarik kembali. Saat ini petugas Bulog Aceh sudah berada di Kluet Utara dan menurut informasi yang saya terima, seluruh raskin tersebut telah dimuat kembali ke truk pengangkut untuk ditukar dengan beras yang lebih bagus. Kemungkinan hari Kamis ini raskin pengganti tersebut akan disalurkan kembali untuk masyarakat penerima di Kluet Utara," pungkas Abubakar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement