REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani meminta masyarakat menyikapi kasus pidana Florence Sihombing secara proporsional.
"Seharusnya ada kearifan dengan memberi kesempatan Florence untuk menjelaskan. Mungkin dia lagi emosi sehingga khilaf mengungkapkan kekesalannya," ujar Siane Indriani saat dihubungi Republika Selasa (2/9).
Ia menjelaskan, penahanan yang sempat dilakukan Polda DIY dinilai terlalu berlebihan. Seharusnya, ada mekanisme yang lebih bijaksana yang dapat dilakukan untuk menyikapi hal ini.
Ia menilai, Florence Sihombing memiliki kebebasan berekspresi untuk menyampaikan pendapatnya. Hanya permasalahannya pernyataan yang ditulis Florence menimbulkan reaksi karena banyak yang tidak berkenan. Untuk itu, Florence perlu diberi kesempatan untuk memberikan klarifikasi terkait pernyataan tersebut.
"Apakah dia benar-benar berniat menyatakan hal yang dianggap menyakitkan. Jangan-jangan Florence menyatakan itu karena tidak sengaja khilaf atau sedang dalam keadaan emosional. Jika dia menyatakan maaf, sebaiknya juga disambut dengan bijaksana," paparnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
