REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego, mengatakan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) harus membuktikan visi-misi dan janji untuk memberantas mafia minyak dalam masa pemerintahannya.
Dalam Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Surabaya, Jokowi mengatakan para menteri pada masa pemerintahannya harus memberantas mafia termasuk mafia perminyakan."Harus realistis, tidak boleh hanya omong doang. Sebab itu salah satu penyebab sulitnya Indonesia mengejar negara lain," kata Indria saat dihubungi Republika Online (ROL), Senin (1/9).
Menurut Indria, saat ini, di kepala Jokowi sudah banyak agenda terutama soal komitmen memajukan negara. Soal mafia perminyakan harus dibuktikan berapa persen. Bahkan oknum mafia tersebut bisa saja berada di sekitar Jokowi.
Indria mengatakan Pemerintahan SBY saat ini banyak mafia, terbukti semua pasien KPK adalah mafia. Mereka tidak sendiri dan tidak hanya dari kalangan partai, melainkan oknum dari birokrasi dan pengusaha.
Bahkan mafia tersebut, menurutnya, berada di semua sektor Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "BUMN jadi sapi perah. Padahal kita kaya sekali. Sudah jadi rahasia publik mafia yang ada di Indonesia," ujarnya.