Senin 01 Sep 2014 11:24 WIB

Bupati ini Didemo Pegawai Honorer

Pegawai Negeri Sipil
Pegawai Negeri Sipil

REPUBLIKA.CO.ID, DOGIYAI -- Sekitar 100 tenaga pengawai honorer di Kabupaten Dogiyai, Papua, menggelar demo ke Kantor Bupati setempat.

Mereka mempertanyakan nasibnya yang bertahun-tahun bekerja namun tak kunjung diangkat jadi pegawai.

"Pertengahan Agustus lalu kami demo ke Kantor Badan Kepegawaian tapi mereka sampaikan bahwa kewenangan ada di bupati dan dia tidak berada di tempat akhirnya kami pulang dan tunggu bupati," kata koordinator demo Yanuarius Douw di Dogiyai melalui telepon, Senin.

Yanuarius mengatakan pihaknya kembali berunjuk rasa karena Bupati Thomas sudah berada di Dogiyai.

Tidak hanya para tenaga honorer yang demo namun penganggur yang sudah berulang kali tes pegawai dan tembus tapi namanya terus diganti dengan orang lain juga ikut demo.

Sebelumnya, sekitar 100 tenaga pegawai honorer menggelar demo ke Kantor Kepegawaian Daerah (BKD) di Kabupaten Dogiyai, Papua, mempertanyakan nasibnya yang bertahun-tahun tak kunjung diangkat jadi pegawai.

"Masa sebagian besar tidak diterima tetapi hanya beberapa saja tapi yang baru daftar pegawai dan tes, banyak yang diterima," kata koordinator demo Yanuarius Douw di Dogiyai melalui telepon, Senin (18/8).

Menurut Yanuarius, ratusan tenaga honorer yang berunjuk rasa itu dari sejumlah Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di masing-masing kantor yang ada di daerah itu.

"Semua tenaga honorer tinggalkan pekerjaan lalu demo," ujarnya.

Kebanyakan tenaga honorer yang menuntut sudah bekerja selama 3 tahun lebih. Lainnya lagi sudah hampir memasuki 10 tahun namun belum diangkat menjadi pegawai tetap.

Sejak itu pendemo diterima oleh Kepala BKD setempat Yusak Tagi. Saat menerima massa demo, kata Yanuarius, Yusak mengaku semua kebijakan ada ditangan bupati.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement