Sabtu 30 Aug 2014 16:33 WIB

Soal BBM, Golkar Sebut Koalisi Merah Putih Belum Bersikap

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham .
Foto: Antara
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham .

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Partai Golkar menyatakan belum dapat bersikap terkait adanya wacana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menyatakan, partai yang tergabung di Koalisi Merah Putih juga sedang melakukan diskusi kritis dalam menentukan sikap terkait wacana kenaikan harga BBM.

"Sampai sekarang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mau pun presiden Terpilih Joko Widodo belum membuat kebijakan, apakah menaikkan harga BBM atau tidak. Bagaimana merespons kalau kebijakan saja belum ada," kata Idrus di Palangka Raya, Sabtu (30/8).

Dia menegaskan, Golkar bersama partai yang tergabung di Koalisi Merah Putih pasti akan memberikan sikap apa pun bentuk kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait wacana kenaikan BBM tersebut. 

Ia mengatakan, jika kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dianggap mengganggu kepentingan dan aspirasi rakyat, maka Koalisi Merah Putih pasti akan berada di pihak rakyat.

"Koalisi merah putih sudah mengagendakan dalam waktu dekat akan menelaah dan membahas secara kritis terkait wacana kenaikan harga BBM," kata koordinator pelaksana koalisi Merah Putih tersebut.

Dia mengatakan, sekarang ini ada dua hal yang dipertahankan dan dipegang partai Koalisi Merah Putih. Yakni tetap solid dan selalu memperhatikan kepentingan mau pun aspirasi rakyat.

"Saya yang ditunjuk sebagai koordinator pelaksana Koalisi Merah Putih tidak bisa bersikap terkait wacana kenaikan harga BBM. Karena tergantung kajian-kajian yang telah dilakukan," ungkap Idrus.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement