Jumat 29 Aug 2014 13:01 WIB

Jokowi Bubarkan Tim Kampanye Nasional

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Muhammad Hafil
Jokowi.
Foto: Facebook
Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) membubarkan tim kampanye nasional untuk pemenangan pemilu presiden (pilpres) 2014. Dalam sambutannya Jokowi menyatakan tim telah bekerja optimal memanangkan dirinya dan Jusuf Kalla (JK) di Pilpres 2014.

"Dengan mengucap Alhamdulillah... Tim kampanye nasional saya nyatakan resmi dibubarkan," kata Jokowi di Posko Tim Pemenangan Nasional, Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Jum'at (29/8).

Jokowi mengapresiasi kinerja tim kampanye yang telah berjuang memenangkan dirinya selama pilpres hingga menjalani sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut Jokowi tim kampanye bekerja sistematis baik dalam proses admnistrasi maupun penyampaian informasi. Tim kampanye juga mengonsolidasikan pengacara-pengacara terbaik untuk mengadvokasi kemenangan Jokowi-JK di MK. "Tim ini luar biasa," ujar Jokowi.

Satu hal penting yang ditangkap Jokowi adalah tim kampanye tidak memusatkan diri pada salah satu posko pemenangan. Hal ini menurut Jokowi membuat kinerja tim pemenangan lebih efektif. Sulit dibayangkan apabila tim pemenangan hanya berpusat pada salah satu posko. "Bisa-bisa ada ribuan bahkan puluhan ribu orang yang berkumpul," katanya.

Sementara itu Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo mengatakan selama masa kampanye tim telah mengeluarkan 157 surat izin kampanye. Selain itu tim juga telah mengeluarkan 127 surat tugas untuk saksi TPS saat pencoblosan. "Termasuk surat pengantar teman-teman relawan, surat intenal undangan dan sebagainya berjumlah 58," Tjahjo memaparkan.

Tjahjo menyatakan keseluruhan tim kampanye nasional berjumlah 200 orang. Sebanyak 48 persen di antaranya merangkap sebagai relawan. Selama masa kampanye tim telah mengadakan rapat sebanyak enam kali dengan para relawan. "Tidak usah banyak rapat yang penting kerja," katanya.

Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan ini mengatakan pascadibubarkannya tim kampanye nasional maka status para relawan otomatis kembali ke induk organisasi masing-masing. Tjahjo juga menyampaikan terimakasih ke berbagai pihak, termasuk media massa yang telah membantu kerja tim kampanye nasional," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement