REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Dinas Pertanian Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi memastikan belum ada laporan lahan pertanian yang terkena kekeringan. Pasalnya, pada musim kemarau ini masih seringkali diwarnai turunnya hujan di sejumlah wilayah.

"Belum ada dampak kekeringan pada areal pertanian,’’ ujar Kepala DPTP Kabupaten Sukabumi, Sudrajat kepada Republika, Rabu (27/8).

Hal ini dikarenakan pada tahun ini di Sukabumi terjadi musim kemarau basah. Di mana, meskipun musim kemarau namun masih ada turun hujan.

Dampaknya kata Sudrajat, areal pertanian miliik petani masih bisa dipanen dengan hasil yang cukup baik. Meskipun di awal musim kemarau para petani sempat ragu untuk menanam padi.

Diterangkan Sudrajat, saat ini sebagian besar petani sudah beralih menanam palawija seperti kedelai. Diprediksi, pada Oktober mendatang para petani akan kembali menanam padi untuk awal musim pertama.

Salah seorang petani di Kecamatan Pabuaran, Jamal mengatakan, para petani saat ini menunggu musim tanam pada Oktober mendatang. "Sambil menunggu, petani menanam palawija,’’ ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika