Rabu 27 Aug 2014 05:31 WIB

Cak Imin Tunggu Pesaing Perebutan Kursi Ketum PKB

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Fernan Rahadi
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar pada 31 Agustus-1 September 2014 ini di Surabaya, Jawa Timur. Salah satu agendanya adalah untuk memilih ketua umum partai periode 2014-2019. Kursi ketua umum PKB saat ini masih diisi Muhaimin Iskandar.

Tokoh yang akrab dipanggil Cak Imin ini digadang-gadang masih sebagai calon terkuat untuk kembali mengisi pucuk pimpinan partai. "Sejauh ini memang semua menginginkan saya memimpin kembali. Tapi saya juga belum jawab sepenuhnya karena kita lihat perkembangan siapa-siapa yang akan muncul," kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (26/8).

Cak Imin mengatakan, partai saat ini masih mempelajari usulan-usulan dari DPW dan DPC PKB. Ia mengatakan, usulan ini nantinya akan dibahas dalam Majelis Permusyawaratan Wilayah yang digelar pada 30 Agustus. Dalam forum itu, ia mengatakan, majelis akan menginventarisasi dan menghitung kebutuhkan kepemimpinan partai. Mulai dari calon untuk posisi di DPP sampai ke ketua umum. "Dari situ nanti baru kita lihat fix siapa saja yang maju," kata dia.

Sampai saat ini Cak Imin menyebut masih belum ada nama lain yang muncul. Ia mengatakan, kepastian itu akan muncul pada pertemuan 30 Agustus nanti. Setelah forum ini, Muktamar pun akan dibuka. Dalam Muktamar ini akan pula dibahas persoalan lain, bukan hanya pemilihan ketua umum. Antara lain fondasi dan langkah partai untuk persiapan menghadapi pemilu serentak pada 2019.

PKB mempunyai target besar pada pemilu 2019. Cak Imin mengatakan, partainya ingin bisa melampaui perolehan Partai Golkar. Pada Pileg 2014, PKB berada di posisi kelima dengan raihan suara 11.298.957 (9,04 persen), sementara Partai Golkar ada di posisi kedua dengan 18.432.312 suara (14,75 persen). "Kemarin salah kita 2014 itu gak punya target mengalahkan Golkar, salah besar itu. Kali ini harus punya target itu," kata dia.

Dalam Muktamar, Cak Imin mengatakan, akan ada pembahasan bagaimana mempertahankan dan memperkuat kontituen PKB yang sebagian besar merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU). PKB pun akan mengulik strategi untuk bisa merangkul kontituen non-NU. Cak Imin melihat PKB mempunyai potensi untuk dapat meraih target pada 2014. Ia mengatakan, jaringan ke bawah terus mengakar dan menguat, ditambah dengan kekuatan di luar NU yang masuk dalam partai. "Ini membuat optimistis kita," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement