REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan bendahara umum DPP Partai Demokrat, M Nazaruddin menuduh Nova Riyanti Yusuf (Noriyu) sebagai istri kedua Anas Urbaningrum. 

Hal itu disampaikan Nazar saat menjadi saksi di persidangan Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta. 

Atas tudingan itu, Noriyu melaporkan Nazaruddin ke Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/8). Ia dilaporkan karena fitnah dan pencemaran nama baik. 

Namun, politikus Partai Demokrat itu mengaku, tidak menuntut Nazaruddin untuk minta maaf. "Minta maaf bukan sesuatu yang mudah, harus ada kesadaran moril dari yang melakukan," kata Nova, Selasa.

Karena, kata dia, tak ada artinya meminta seseorang untuk meminta maaf kecuali kesadaran diri datang dari orang yang bersangkutan. 

Karenanya, Nova mengaku datang ke Mapolda Metro Jaya hanya untuk mencari keadilan.

Ia menjelaskan, terakhir kali bertemu dengan Anas yaitu saat mantan ketua umum Partai Demokrat itu mengundurkan diri pada awal Februari 2013. Ia juga mengaku tak pernah menegur Nazaruddin saat bertemu.

"Saya no body, lah. Saya kalau ketemu Nazaruddin, minggir karena saya juga tahu diri. Sadar kelas kalau menghadapi petinggi Partai Demokrat," tutur Nova

Ikuti Whatsapp Channel Republika