Selasa 26 Aug 2014 21:25 WIB

Jokowi Mengaku Menang Pilpres karena Disebut Sinting

Rep: c57/ Red: Mansyur Faqih
Joko Widodo
Foto: EPA/Adi Weda
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi), menyatakan kemenangan pilpres yang diraihnya semata-mata karena Allah SWT, bukan yang lain-lain.

"Hakikatnya, kemenangan pilpres semuanya karena Allah SWT, bukan yang lain-lain. Apalagi, hasil survei 10 hari terakhir sebelum pencoblosan benar-benar sangat mengkhawatirkan," tutur Jokowi di Jakarta, Selasa (26/8) malam.

Menurutnya, 10 hari terakhir jelang pencoblosan, para relawan banyak yang melapor mengenai hasil survei yang memang menakutkan.

"Pak, Ini surveinya hanya terpaut satu persen, setengah persen, satu setengah persen," kata Jokowi menirukan para relawan.

Lalu ia meminta agar para relawan tak terlalu memikirkan mengenai survei. Apalagi ia merasa masih memiliki potensi kemenangan yang besar.

Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, banyak diuntungkan dengan situasi jelang 10 hari terakhir menuju pilpres 2014.

Pertama, katanya, gerakan relawan dari pintu ke pintu yang gencar. Langkah itu dilakukan karena melihat hasil survei yang mengkhawatirkan. Apalagi mengingat waktu yang semakin sempit.

Kedua, lanjut doa, dalam 10 hari terakhir, ada isu hari santri. Saat itu, ide hari santri dikomentari kalau Jokowi sinting. Itu menyebabkan jumlah pemilih naik luar biasa. "Naik tiga juta jiwa menurut hasil survei karena isu ini, alhamdulilah," papar Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement