Jumat 02 Dec 2016 11:39 WIB

Monas tak Muat, Massa 212 Gelar Shalat Jumat di Tugu Tani

Rep: Hafidz Muftisany/ Red: Winda Destiana Putri
Umat muslim mengikuti aksi Super Damai 212 di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (2/12).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Umat muslim mengikuti aksi Super Damai 212 di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa aksi damai 2 Desember memadati dari arah Tugu Tani ke Jalan Medan Merdeka Timur menuju ke Pintu Timur Monas. Massa pada pukul 11.00 WIB sudah tidak bisa bergerak menuju Jalan Medan Merdeka Timur.

Massa aksi damai lantas berinisiatif menggelar sajadah di jalan di seputaran bundaran Tugu Tani untuk menggelar shalat Jumat. Massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) juga turut bergabung dalam aksi massa 2 Desember 2016.

Menurut Sekjen KSPI Muhammad Rusdi mengatakan massa buruh yang menggunakan mobil suara akan memfasilitasi khutbah dan shalat Jumat. "Rencananya imam dan khatib dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Bogor," ujar dia di seputaran Tugu Tani, Menteng, Jakarta, Jumat (2/12).

Menurut Rusdi, baiknya shaf shalat Jumat menyambung dari Monas. Namun, situasi dan kondisi tidak memungkinkan. "Akhirnya teman-teman memfasilitasi shalat Jumat disini," ujar dia.

Nampak dari pantauan, hampir seluruh massa yang tidak bisa bergerak menuju Monas langsung menggelar sajadah di persimpangan Tugu Tani, Jalan Medan Merdeka Timur dan Kebon Sirih. Beberapa truk air untuk wudhu juga disiapkan di sekitar Tugu Tani. Selain itu banyak jamaah yang menggunakan air mineral yang banyak disediakan gratis untuk berwudhu.

Anis Anwar (39) warga Bekasi yang turut hadir mengaku sudah datang sejak pukul 08.00 sudah tak bisa lagi berjalan menuju Monas karena padatnya massa. Ia dan rombongan lantas menggelar sajadah di sepanjang jalan Medan Merdeka Timur.

Selain Tugu Tani, Kantor PP Muhammadiyah di Menteng juga didatangi massa untuk shalat Jumat. Masjid di PP Muhammadiyah juga tak bisa menampung jamaah sehingga meluber hingga tempat parkir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement