Kamis 01 Feb 2018 15:25 WIB

Polri Belum Tahu Ada Permohonan SP3 Kasus Habib Rizieq

Hingga kini Riziieq masih berada di luar negeri.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andri Saubani
Habib Rizieq Syihab mencoblos di TPS 17, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abah, Jakarta Pusat.
Foto: Republika/Amri Amrullah
Habib Rizieq Syihab mencoblos di TPS 17, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abah, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa hukum tersangka kasus dugaan obrolan pornografi, Habib Rizieq Shihab mengharapkan kepolisian agar kepolisian menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3). Namun, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal mengaku belum mengetahui hal tersebut.

"Belum tahu, kami belum mengetahui hal tersebut," kata Iqbal di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (1/2). Mantan kapolrestabes Surabaya ini pun masih enggan memberikan banyak komentar terkait kasus yang menimpa pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu.

Baca: Imigrasi: Paspor Habib Rizieq Berlaku Sampai 2021.

Sebelumnya, pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, mengaku telah mengirimkan surat yang meminta agar polisi menerbitkan SP3 atas masalah hukum yang menimpa kliennya itu. Surat tersebut dilayangkan kepada pihak kepolisan sekitar dua bulan lalu.

"Sudah, sudah diajukan. Kita minta dihentikan (kasusnya Rizieq). Kita komunikasi terus ke penyidik," kata dia, Selasa (30/1).

Hingga saat ini, Rizieq Shihab masih berada di luar Republik Indonesia. Habib Rizieq menjadi tersangka dugaan obrolan pornografi bersama Firza Husein.

Baca: Penjelasan Pasal UU Pornografi yang Menjerat Habib Rizieq.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement