REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menunjuk Lembaga Administrasi Negara menjadi tim seleksi lelang jabatan lurah dan camat di lingkup pemerintah kota di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan itu yang mulai dilaksanakan bulan ini.
Deputi Diklat Apartur Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr Muh Idris usai bertemu Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto di rumah jabatan Baruga Anging Mammiri, Jalan Penghibur, Jumat, mengatakan siap membantu Pemkot Makassar dalam menyukseskan dan memilih lurah dan camat profesional.
"Kita menyambut baik hal positif ini. Kami salut terhadap Pemerintah Kota Makassar yang lebih awal masuk karena manajemen pemerintahan kepegawaian yang baru," katanya.
Ia mengatakan, lelang jabatan ini sendiri adalah yang pertama digelar di wilayah Sulawesi khususnya Sulawesi Selatan di mana Kota Makassar memulai hal baru itu.
"Open promotion ini pintu masuk kepenyehatan pemerintahan. Pemkot Makassar betul-betul berani masuk, karena ingin memperkuat birokrasi itu tidak mudah," pungkasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan poin penting dari 'open promotion' ini betul-betul mencari orang terbaik yang ada di pemerintahan untuk mencari sumber daya manusia (SDM) yang bisa mengelola pemerintahan, dan terukur.
"LAN menyambut baik dan akan mendukung, paling tidak melahirkan dua jabatan yang sangat strategis yakni camat dan lurah yang terbaik yang bisa sama dengan wali kotanya," paparnya.
Ia menggambarkan tes yang akan muncul pada seleksi nanti yakni, bagaimana para peserta lelang jabatan itu mampu mengelola dan mendemonstrasikan sistem pemerintahan dan pelayanan pada level atau unit yang mereka pegang.
Wali Kota Mohammad Ramdhan Pomanto segera melelang jabatan-jabatan struktural seperti satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan perusahaan daerah (Perusda).
"Zaman berubah seiring dengan perkembangan waktu dan sistem pemerintahan ini juga akan semakin dinamis di mana keterlibatan masyarakat juga sudah semakin aktif," ujarnya.
Ia mengatakan, lelang jabatan itu segera dilakukan mengingat banyaknya masukan dari masyarakat serta besarnya aspirasi yang menginginkan agar jabatan-jabatan tertentu sebaiknya diisi oleh orang-orang profesional dari kalangan masyarakat biasa.
"Satu contoh aspirasi yang banyak berkembang saat ini di mana menginginkan jabatan Kepala Dinas kebersihan agar dilelang bebas. Begitu menurut banyak usulan yang masuk," katanya.
Danny, sapaan akrabnya, mengaku akan membentuk tim independen di luar pemerintahan untuk mengevaluasi SKPD dan Perusda serta semua yang berhubungan dengan pemerintah kota sehingga teridentifikasi jabatan mana yang akan ditunjuk langsung.
Melalui fit and propper test atau uji kelayakan dan kepatutan, pihaknya akan menetapkan standar tinggi yang hanya dapat diraih oleh orang-orang pilihan yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan serta inovasi dalam menjalankan amanah.
Dia juga mengaku jika tim independen yang dibentuk itu bertugas menyerap aspirasi-aspirasi orang tentang harapan besar warga terhadap sistem pemerintahan di Makassar.