Jumat 22 Aug 2014 21:09 WIB

Ucapkan Selamat ke Jokowi-JK, Demokrat Siapkan Kader

Rep: c92/ Red: Mansyur Faqih
Presiden dan Wapres terpilih Joko Widodo, dan Jusuf Kalla menggelar konferensi pers di rumah Dinas Gubernur, Jakarta, Kamis (21/8).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Presiden dan Wapres terpilih Joko Widodo, dan Jusuf Kalla menggelar konferensi pers di rumah Dinas Gubernur, Jakarta, Kamis (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Delapan kader yang tergabung dalam Spirit Demokrat hari ini (22/8) mengucapkan selamat kepada pasangan capres nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK). 

"Kontestasi politik sudah usai. Kami kader Partai Demokrat mengucapkan selamat kepada pasangan Jokowi-JK atas amanat untuk memimpin bangsa Indonesia di lima tahun ke depan," kata politikus Demokrat Mohamad Ikhsan Modjo di Jakarta, Jumat (22/8).

Spirit Demokrat terdiri dari Ramadhan Pohan, Mohamad Ikhsan Modjo, Ulil Abshar Abdalla, Rachlan Nashidik, Muhammad Husni Thamrin, Boyke Novrizon, Imelda Sari dan Jemmy Setiawan. 

Delapan orang itu adalah kader Demokrat yang memiliki kesamaan pandangan tentang arah dan masa depan partainya. 

 

"Selamat kepada pasangan Jokowi-JK. Ini waktu bagi Demokrat untuk membenahi diri dan kesempatan Demokrat untuk mencari kader terbaik untuk persaingan 2019," kata Jemmy. 

Kemarin Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak semua tuntutan yang diajukan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Dengan begitu, pasangan Jokowi-JK menjadi pemenang pilpres 2014. 

Para kader Spirit Demokrat juga menegaskan apa yang telah disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Yaitu, Demokrat memilih untuk menjadi independen. 

"SBY sudah menegaskan bahwa tidak ada niat dan ambisi dari Demokrat untuk posisi dan jabatan politik tertentu. Demokrat akan independen dan menjadi kekuatan politik penyeimbang yang tidak haus kekuasaan,” kata Ikhsan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement