Kamis 21 Aug 2014 15:10 WIB

Rumah Kediaman Keluarga Jokowi di Solo Sepi

Ibunda Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo.
Foto: antaranews.com
Ibunda Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kondisi rumah kediaman keluarga Presiden Terpilih hasil rekapitulasi KPU Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Kutai Utara Sumber Banjarsari Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/8) siang, masih sepi terkait keputusan Mahkamah Konstitusi soal perselisihan Pemilihan Presiden.

Rumah kediaman keluarga Jokowi yang berdampingan dengan rumah ibundanya, Sujiatmi, tidak ramai seperti saat menunggu pengumuman penetapan perolehan suara dalam Pemilihan Presiden dari Komisi Pemilihan Umum. Namun, rumah keluarga Jokowi kondisi sepi hanya terlihat sejumlah petugas aparat keamanan menjaga di depan rumah di Jalan Kutai utara itu.

Berdasarkan pantauan di rumah kediaman keluarga Jokowi tidak terlihat ada mobil parkir baik dari pintu belakang maupun depan, tetapi sejumlah petugas dari Polri sedang berjaga-jaga di kawasan itu. Menurut Idayati salah adik kandung Jokowi, ibunya, Sujiatmi sedang tidur di rumah, sedangkan dirinya sedang melihat siaran televisi tentang perkembangan keputusan MK.

"Saya tidak ke rumah ibu, kumpul-kumpul seperti saat penetapan perolehan suara oleh KPU. Sehingga, rumah ibu kondisi sepi, tetapi ada pihak keamanan yang menjaga rumah ibu," katanya yang rumahnya tidak jauh dari rumah ibunda.

Menurut dia, saat pengumuman peroleha suara dalam Pilpres banyak sanak saudaranya, kerabat hadir ke rumah ibunda, mereka melihat bersama siaran langsung di televisi dan saat itu cukup tegang. "Rumah ibu tidak mengadakan acara apa-apa. Ibu sedang istirahat," kata Idayati.

Sementara kondisi Kota Solo dalam menunggu keputusan MK tetap aman dan kondusif. Aparat keamanan baik dari Kepolisian Resor Kota Surakarta maupun TNI tetap melakukan patroli rutin di tempat-tempat strategis. Bahkan, kondisi arus lalu lintas di beberapa jalan protokol di Kota Solo agak berkurang dibanding hari biasa.

Menurut Rudi, kondisi arus lalu lintas agak sepi menjelang keputusan MK ini, karena masyarakat banyak yang melihat siara langsung menunggu keputusan MK soal perselisihan Pilpres. Karena, warga juga akan melihat perkembangan bangsa ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement