REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- VP Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir menyatakan Direktur Utama Karen Agustiawan mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri dilakukan dalam rangka regenerasi dalam kepemimpinan perseroan.
"Beliau berpendapat inilah saat regenerasi di dalam kepemimpinan Pertamina. Bahkan saat hendak diperpanjang, beliau keberatan," kata Ali dalam keterangan pers di Gedung Pertamina, Senin (18/8).
Karen telah menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada perusahaan, dewan komisaris dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kata Ali, surat tersebut telah diterima jajaran terkait pada 13 Agustus 2014.
Karen sudah cukup lama menjabat di perusahaan energi milik pemerintah tersebut. Karen pertama kali mengisi kursi direksi di Pertamina pada 5 Maret 2008 sebagai direktur hulu. Pada 5 Februari 2009, perempuan kelahiran Bandung ini diangkat menjadi direktur utama.
Secara keseluruhan, Karen sudah 6,5 tahun memegang tanggungjawab sebagai pimpinan Pertamina. Karen merasa, ini adalah waktu yang tepat mengundurkan diri. "Beliau ingin slow down. Memang ada tawaran, tapi tidak terkait politik," kata Ali.