Senin 18 Aug 2014 10:23 WIB

Tepung Kelapa Asal Indonesia Ini Ekspansi ke 9 Negara di Dunia

Red: M Akbar
Seorang pekerja mengupas buah kelapa di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (14/5). Kelapa tersebut selanjutnya diolah menjadi kopra dan dijadikan minyak goreng dan tepung kelapa serta beberapa bahan makanan lainnya
Foto: FOTO ANTARA/Basrul Haq
Seorang pekerja mengupas buah kelapa di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (14/5). Kelapa tersebut selanjutnya diolah menjadi kopra dan dijadikan minyak goreng dan tepung kelapa serta beberapa bahan makanan lainnya

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam pekan pertama Agustus 2014 telah mengekspor tepung kelapa ke sembilan negara, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Olvie Atteng.

"Ke sembilan negara tersebut yakni Jerman, Belanda, Turki, Republik Chechnya, Amerika Serikat, Australia, Selandis Baru, Inggris dan Yunani," kata Olvie Atteng di Manado, Senin (18/8).

Olvie mengatakan tepung kelapa yang diekspor ke-sembilan negara tersebut sebanyak 277 ton dengan sumbangan devisa sebesar 656.534 Dolar Amerika Serikat.

Volume ekspor ke sembilan negara tersebut menunjukkan tren positif. "Ini karena kepercayaan terhadap kualitas tepung kelapa produksi Sulut yang semakin diakui," ujarnya.

Ekspor tepung kelapa ke Jerman sebanyak 78 ton dengan sumbangan devisa sebesar 194.550 Dolar Amerika Serikat (AS), ke Belanda sebanyak 52 ton dengan nilai 126.600 Dolar AS, ke Turki sebanyak 50 ton dengan nilai 108.250 Dolar AS, Republik Chechnya sebanyak 26 ton dengan nilai 57.720 Dolar AS.

Dan ke Amerika Serikat sebanyak 19,6 ton dengan sumbangan devisa 48.064 Dolar AS, Australia sebanyak 12,7 ton dengan nilai 31.915 Dolar AS, ke Slandia Baru sebanyak 12,7 ton dengan nilai 31.815 Dolar AS, ke Inggris sebanyak 13 ton dengan nilai 28.860 Dolar AS serta ke Yunani 13 ton dengan nilai 28.860 Dolar AS.

Tepung kelapa Sulut makin diminati karena kualitasnya memenuhi standar dan harapan konsumen di negara tujuan tersebut. "Proses produksi tepung kelapa di Sulut mengikuti standar internasional, karena itu permintaan dari negara lain terus meningkat," katanya.

Komoditas tepung kelapa merupakan salah satu produk turunan kelapa yang saat ini menjadi andalan Sulut untuk memperoleh devisa.

Tujuan ekspor tepung kelapa Sulut bukan hanya negara-negara di Eropa tapi juga di Asia, Amerika dan Afrika.

"Produk tepung ini banyak dibutuhkan sebagai bahan baku membuat roti dan makanan lainnya dan juga banyak digunakan untuk campuran dalam industri makanan kecil seperti permen atau gula-gula, kue, puding dan lain-lain," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement