Ahad 17 Aug 2014 14:47 WIB

Pencarian Korban Kapal Pinisi Tenggelam Masih Dilakukan

Kapal Pinisi (ilustrasi)
Kapal Pinisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Seksi Operasional Search and Rescue (SAR) Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim untuk melakukan pencarian 10 penumpang kapal pinisi yang tenggelam di perairan Pulau Sangeang, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Ahad sekitar pukul 01.15 WITA. 

Mereka melakukan pencarian hingga ke arah perairan Pelabuhan Sape yang menghubungkan ke Pelabuhan Bajo, NTT.

Pihak SAR Mataram juga sudah mengerahkan Kapal RB 220 bersama 25 personel untuk membantu proses pencarian korban yang belum ditemukan. 

"Kapal sudah diberangkatkan sejak pukul 08.00 WITA dari Pelabuhan Lembar," ujarnya.

Upaya pencarian para korban juga sudah dikoordinasikan dengan Polisi Air dan Udara Polres Kabupaten Bima. Wahyu mengaku sejauh ini belum berani memastikan apakah korban yang belum ditemukan masih dalam kondisi selamat. 

"Kami belum berani memastikan karena belum ada laporan. Mudahan semuanya dalam kondisi selamat," ujarnya.

Ia mengatakan perahu pinisi tersebut membawa wisatawan dari Labuhan Lombok, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), menuju Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, ketika berada di utara perairan Pulau Sangeang, kapal yang terbuat dari kayu itu diduga menabrak batu karang sehingga bocor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement