Sabtu 16 Aug 2014 15:51 WIB

Fitra Minta Dana Anggaran HUT RI di Audit Investigasi

Rep: c83/ Red: Joko Sadewo
 Paskibraka menurunkan bendera saat Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada Peringatan HUT ke-68 RI di Istana Merdeka, Jakarta, tahun lalu.  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Paskibraka menurunkan bendera saat Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada Peringatan HUT ke-68 RI di Istana Merdeka, Jakarta, tahun lalu. (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi meminta agar dana anggaran HUT Kemerdekaan ke-69 RI senilai Rp 11,3 miliar rupiah diinvestigasi. Menurutnya, dana sebesar itu tidak sesuai jika untuk anggaran seremonial kemerdekaan.

Ia meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus segera melakukan audit investigasi terhadap anggaran HUT ke-69 RI tersebut. "Kalau berani PPATK dan KPK masuk ke istana dan lakukan audit investigasi, tapi kalo nggak berani mundur aja dari jabatannya," ujar Uchok Sky Khadafi, Sabtu (16/8).

Besarnya anggaran pada HUT RI kali ini membuat FITRA mencurigai adanya penyimpangan dari alokasi dana tersebut. "Saya curiga ada penyimpangan," paparnya.

Sebelumnya, Uchok membenarkan anggaran HUT ke-69 RI yang akan dilaksanakan di Istana Negara sebesar 11,3 miliar. "Ia betul anggarannya sebesar itu," kata Uchok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement