REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seekitar pukul 20.00 WIB, pembesuk Marzuki Ali mulai berdatangan. Mantan anggota DPR RI, Akbar Faisal terlihat memasuki RSPAD Gatot Subroto pada pukul 20.15 WIB.
Begitu turun dari mobilnya, dia menyempatkan diri menyapa wartawan yang menunggu di pintu masuk. Dengan mengenakan batik cokelat dia melempar senyum begitu para wartawan mengerubuninya.
"Saya mau jenguk dulu ke atas ya," ujar dia kepada wartawan,di RSPAD Gatot Subrtoto, Jumat (15/8).
Begitu memasuki rumah sakit dia langsung masuk ke dalam lift untuk menuju lantai empat, tempat ketua DPR RI di rawat.
Sebelumnya, Anggota DPR RI Partai Demokrat, Hariyanto datang lebih dulu sekitar pukul 17.00 WIB. Usai menjenguk, dia mengatakan kondisi Marzuki Alie ngedrop karena kelelahan. Dia mengatakan Marzuki akan menjalani rawat inap untuk memulihkan kondisinya.
Sebelumnya, Marzuki sempat pingsan saat memimpin sidang di gedung DPR RI. Diduga terkena serangan jantung, Marzuki langsung dilarikan ke rumah sakit spesialis Jantung Harapan Kita.
Namun dugaan tersebut ternyata tidak benar. Sekitar satu jam kemudian, pejabat kelahiran Palembang ini dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto.
"Bukan penyakit jantung, makanya langsung dipindah. Di sini beliau hanya mendapat pertolongan pertama saja," ujar perawat yang turut mengantarkan Marzuki ke RSPAD, kepada Republika, Jumat (15/8).
Kendati demikian dia enggan menyebutkan jenis penyakit yang menyebabkan Marzuki pingsan. Dia menjelaskan saat dirujuk ke RSPAD, Marzuki telah sadar dari pingsan.
Menurut informasi dari salah seorang keamanan RS tersebut, Marzuki datang dengan ambulans pukul 14.40 WIB lalu keluar pukul 15.46 WIB. "Beliau dipindah ke Rumah Sakit Pertamina Angkatan Darat Gatot Subroto," ujar dia.
Marzuki, kata dia, dibawa ke RSPAD menggunakan ambulan rumah sakit, dikawal sejumlah dokter dan perawat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika