REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla merasa tak ada yang salah dengan kepergiannya ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Ia mengatakan kunjungannya ke Amerika Serikat dan Eropa untuk melihat keadaan pasca-kampanye pilpres 2014.
"Memangnya salah kalau saya ke Amerika," ujar JK di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jumat (15/8).
Ia mengakui pada saat bersamaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga berkunjung ke Negeri Paman Sam. Namun keduanya tidak bertemu di sana.
"Ke Amerika Serikat itu urusan pribadi. Bu Mega di sana tapi di LA (Los Angeles), saya di Chicago," ucap JK.
Setibanya di tanah air, JK mengatakan belum akan mengunjungi rumah transisi bentukan Jokowi. Rumah tersebut dijadikan tempat untuk menyusun program pemerintahan dan menyaring menteri-menteri yang akan duduk di kabinet jika Jokowi resmi dilantik.
Namun, seiring kunjungan JK ke Amerika Serikat dan Eropa, andil JK dalam Rumah Transisi itu seolah tidak terlihat.
"Kan baru itu (Rumah Transisi), nantilah, nanti kita lihat," katanya.