REPUBLIKA.CO.ID, KAMPUNG MAKASAR – Satu lagi kasus tawuran pelajar merenggut korban jiwa pada Rabu (13/8). Tawuran tersebut terjadi di Jakarta Timur dengan korban jiwa pelajar kelas X SMK Adi Luhur Condet, Jakarta Timur bernama Oka Wira Satya.

Sebelum tewas, korban mengalami luka saat di lokasi di Jembatan Tol Jagorawi dekat //traffic light Garuda, Kelurahan Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur.

"Korban tewas karena terkena sabetan celurit pada kepala bagian belakang dan punggung," kata Kapolsek Metro Makasar, Kompol Sutarjo, Kamis (14/8).

Oka sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Haji, Pondok Gede. Namun naas, karena luka yang dialaminya sangat parah, nyawa pelajar SMK itu tak tertolong.

Sutarjo menjelaskan, ada satu korban lagi yang juga mengalami luka bacok yaitu Muhammad Fadli. Beruntung, Fadli dapat diselamatkan meski mengalami luka yang sama dengan Oka.

"Saksi ini (Fadli) juga salah satu korban pembacokan, tetapi dia berhasil selamat setelah dievakuasi ke rumah sakit," tutur Sutarjo.

Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini untuk mencari pembacok yang menewaskan siswa kelas X itu. Pengumpulan saksi maupun hasil visum masih terus dilakukan guna kelengkapan penyelidikan dan meringkus pelakunya.

Sutarjo mengatakan, jenazah Oka disemayamkan di rumah duka yang berada di RT 02/03 Kampung Makasar, Jakarta Timur dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Pala, pada Kamis (14/8) pagi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika