REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor transisi Jokowi-JK yang berlokasi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat setiap hari menerima sejumlah Curriculum Vitae (CV).
Anggota tim transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto mengatakan, CV tersebut dikirim oleh masyarakat yang mengusulkan nama seseorang untuk menduduki jabatan menteri. Ada juga yang mengirim data dirinya sendiri untuk melamar menjadi menteri.
"Banyak yang kirim CV, tapi saya tidak tahu berapa jumlahnya. Kami hanya mendata, membuat dalam bentuk tabel, dan menyerahkan pada Pak Jokowi," ujarnya di kantor transisi, Kamis (14/8).
Menurut Andi, CV yang datang ke kantor transisi sangat beragam. Bahkan, ada juga CV yang unik. Ada yang mengirim CV setebal 30 halaman. Ada juga yang mengirim daftar riwayat hidup lengkap dengan dokumentasi foto-foto perjalanannya ke sejumlah tempat.
"Ada CV unik, kami tidak tahu dia siapa, tapi kami justru tahu dia pernah ke mana saja lewat foto-foto yang dia kirim. Karena memang dia melamar jadi menteri pariwisata," ujarnya.
Andi menambahkan, tim transisi serius menanggapi tiap usulan menteri yang masuk. Bahkan, kata dia, tiap CV yang datang selalu dibalas dengan ucapan terima kasih. Sebab, kata dia, hal itu adalah bagian dari aspirasi masyarakat menyambut pemerintahan baru.