Kamis 14 Aug 2014 03:30 WIB

PLN Padamkan Listrik di Mukomuko karena Solar Dibatasi

Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengaku terpaksa memadamkan listrik di daerah itu karena pasokan solar bersubsidi untuk pembangkit listrik tenaga diesel dibatasi dari 80 ton menjadi 20 ton per hari.

"Listrik kita padamkan karena adanya pembatasan solar untuk PLN dan pembatasan ini berlaku secara nasional," kata Humas PT Perusahaan Listrik Negara Ranting Kabupaten Mukomuko, Yoga di Mukomuko, Rabu (14/8).

Yoga yang baru serah terima jabatan dari Humas PT PLN Ranting Kabupaten Mukomuko ke Humas PT PLN kabupaten Kepahiang itu mengatakan, tidak hanya di Mukomuko saja terjadi pemadaman listrik, tetapi di daerah lain pun seperti itu.

Ia mengatakan, pemadaman listrik di daerah itu dilakukan selama 12 jam per hari mulai dari pukul 12.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB, kemudian dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.

Pemadaman listrik tersebut, lanjutnya, tidak hanya di jaringan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Kecamatan Kota Mukomuko saja tetapi juga di PLTD Kota Bani yang mencakup wilayah kecamatan paling ujung kabupaten itu.

Dikatakannya, pihak sampai sekarang belum tahu sampai kapan pemberlakuan pemadaman listrik di daerah itu berakhir karena tidak ada petunjuk dari pusat.

Warga Desa Ujung Padang, Nyonya Lisa mengeluhkan pemadaman listrik selama 12 jam di wilayahnya.

Menurut ibu dua anak itu, akibat pemadaman tersebut aktivitas keluarganya menggunakan listrik terganggu.

"Gara-gara listrik padam saya tidak bisa lagi menyimpan ikan di kulkas, selain itu kami juga terpaksa menghidupkan air selama listrik hidup untuk cadangan saat listrik padam," ujarnya lagi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement