REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding mengatakan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) masih menjadi calon kuat ketua umum partai tersebut periode 2014-2019, karena didukung berbagai kalangan.
"Sejauh ini nama (calon ketua umum) yang muncul masih Pak Muhaimin, baik dari kiai maupun pengurus cabang dan wilayah," kata Karding dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan Cak Imin dinilai berhasil meningkatkan suara partai di Pemilu Legislatif 2014 dan juga mendapat dukungan kuat dari sejumlah pengurus wilayah dan ulama-ulama NU. Namun Karding menyatakan PKB membuka peluang bagi kader-kader yang ingin maju berkontestasi di bursa pemilihan ketua umum.
Menurutnya PKB adalah partai yang demokratis dalam menerima aspirasi kader. "Ya silahkan saja kalau ada yang ingin maju menjadi ketua umum. PKB terbuka dan demokratis saja," ujarnya.
Karding yang juga menjabat Ketua Steering Committee (Ketua Pengarah) Muktamar PKB mengatakan partainya akan menggelar Muktamar 2014 pada 30-31 Agustus di Surabaya. Menurut dia, salah satu agenda utama muktamar adalah memilih ketua umum baru periode 2014-2019.
Selain memilih ketua umum baru, menurut dia, muktamar PKB juga akan membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai. "Program-program yang menyangkut kebijakan partai dalam lima tahun ke depan juga akan dibicarakan dalam Muktamar," katanya.
Karding mengatakan PKB berharap muktamar tersebut bisa memperkuat basis tradisional mereka di kalangan nahdliyin untuk menciptakan politik yang rahmatan lil'alamin (bermanfaat bagi seluruh alam). Ibarat pohon, kata Karding, nahdliyin adalah akar partai yang batang dan rantingnya menaungi semua golongan.
"Maka tema yang diangkat adalah mengusung Politik Rahmatan Lil'alamin," ujar Karding. Selain itu, dia menyatakan, muktamar PKB akan diikuti 3.000 peserta yang terdiri dari pengurus struktur di level DPP hingga ranting dan para ketua umum partai politik di Indonesia juga diagendakan hadir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
