REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA – Beredarnya komik Why Puberty mendapat kritikan keras dari masyarakat. Pasalnya, cuplikan gambar di komik tersebut dianggap melegalkan hubungan sesama jenis.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun menganggap komik tersebut tidak pantas beredar, apalagi menjadi bacaan anak-anak. Lasro mengatakan, pesan yang ada dalam komik tersebut tidakpatut dicontoh dan menjadi panutan oleh pembacanya.
Meskipun mengaku bukan kewenangannya menarik komik dari pasaran, namun ia meminta penerbit untuk segera menarik dari pasaran. Menurutnya, Jakarta harus bebas dari beredarnya komik yang meresahkan tersebut. “Di Jakarta saya bilang enggak boleh, enggak lazim hal kayak begitu,” kata Lasro di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/8).
Lasro pun menyarankan kepada pihak terkait untuk memberikan sanksi kepada pembuatnya, mengantisipasi kejadian tersebut terulang di kemudian hari. Ia pun menilai penerbit sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas beredarnya komik tersebut.
“Ya gak bisalah kalau itu, harus bertanggung jawab itu yang bikin, juga harus ditindak tegas itu yang buat,” ujar Lasro.