REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas, mengatakan penerbit komik yang melegalkan hubungan sesama jenis harus ditegur dan diberi sanksi. Menurut dia sanksi perlu diberikan karena penerbit Elex Media telah menerbitkan komik atau buku dengan tema lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) bertentangan dengan Pancasila dan ajaran agama.
"Elex Media perlu ditegur dan diberikan sanksi tetapi mudah-mudahan bukan merupakan kesengajaan dari pihak Elex Media dalam menerbitkan komik tersebut" ujar Yunahar Ilyas saat dihubungi ROL, Selasa (12/8).
Ia menambahkan, teguran dan sanksi bagi Elex Media bisa dilakukan oleh pihak yang memiliki wewenang, dalam hal ini aparat hukum. Pihak Muhammadiyah sendiri, kata dia, belum berencana untuk memanggil Elex Media dalam waktu dekat. Ia menjelaskan agar kasus ini segera ditangani oleh pihak-pihak yang memiliki otortitas dan kewenangan saja seperti aparat hukum dan beberapa lembaga yang berwenang.
Sebelumnya, buku yang berjudul Why Puberty; Why Pubertas dan My Wondering Body beredar di toko-toko buku. Isi yang terkandung di kedua komik tersebut melegalkan hubungan sesama jenis. Untuk buku Why Puberty; Why Pubertas sudah dilakukan penarikan dari beberapa toko buku sedangkan komik yang berjudul My Wondering Body masih dalam proses.