Sabtu 09 Aug 2014 07:24 WIB

Telat, Anggaran Kartu Jakarta Pintar Dijanjikan Cair Pekan Ini

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Jokowi, sang penggagas Kartu Jakarta Pintar
Foto: Twitter @jokowi_do2
Jokowi, sang penggagas Kartu Jakarta Pintar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjanjikan anggaran untuk Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan cair pekan ini. Jokowi menjelaskan, anggaran KJP telat turun karena masalah teknis.

Dalam APBD 2014, kata dia, jumlah yang dianggarkan untuk KJP sekitar Rp 700 miliar. Namun, jumlah yang diajukan ternyata lebih besar, yakni Rp 1,3 triliun.

Sehingga, jumlah penerima KJP harus diverifikasi ulang agar sesuai dengan yang dianggarkan.

"APBD-nya tidak bisa mengcover. Nanti tahun depan disiapkan," ucap mantan wali kota Solo tersebut.

Jokowi mengaku sudah memerintahkan kepada Dinas Pendidikan untuk menyelesaikan verifikasi penerima KJP sehingga anggarannya bisa cepat turun.

 

"Minggu ini. Saya juga sudah janji ke kampung-kampung minggu ini turun," ujar presiden terpilih tersebut di Balai Kota, Jumat (8/8).

Seperti diketahui, program KJP dihentikan sementara sejak November 2013. Hal ini didasarkan pada imbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada seluruh pemerintah provinsi di Indonesia untuk menghentikan program berdasarkan dana hibah menjelang pemilihan presiden.

Setelah pemilu usai, sejumlah warga pun mulai protes karena anak-anak mereka tak juga bisa menikmati program tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement