REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) masih enggan terbuka soal dana yang dipakai untuk membiayai tim transisi. Sejauh ini, ia mengaku masih memanfaatkan uang pribadinya untuk segala keperluan tim tersebut.
Dia mengatakan, semua ini belum berjalan sehingga tidak ada pengeluaran besar untuk membiayai tim ini. Kalau nanti mulai membengkak, ia bisa saja mengajukan dana ke parpol atau pihak tertentu yang siap membantu.
"Kalau kurang, bisa juga dari pak Jusuf Kalla (JK) atau Kepala Staf Kantor, ibu Rini Soemarno. Sekarang ini saya masih mampu pakai uang sendiri, masa mau diumumkan," kata Jokowi, Jumat (8/8).
Dia membantah kalau tim ini menggunakan dana yang besar untuk segala kebutuhannya. Menurut Jokowi, nanti ia akan transparan dan membuka sumber pendanaan jika sudah mulai berjalan, tidak sekarang ini.
Sebelumnya, Jokowi meresmikan Rumah Transisi sebagai tempat bekerja tim yang ia bentuk. Selain harga sewa rumah di kawasan Menteng yang tergolong mahal, ia juga tentu menanggung biaya rutin kinerja tim.