Kamis 07 Aug 2014 13:28 WIB

KPK Sudah Minta SBY Pertahankan Busyro Muqodas

Rep: c62/ Red: Joko Sadewo
Busyro Muqoddas
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Busyro Muqoddas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhir masa jabatan Wakil Ketua KPK Busyro Muqodas tinggal empat bulan lagi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahkan sudah mengeluar Keppres membentuk panitia seleksi mencari pengganti Busyro.

Namun dengan alasan ingin menyamakan komitmen antar sesama pimpinan bukan hal mudah, pimpinan KPK sudah meminta agar masa jabatan Busyro diperpanjang. "Dengan demikian kami mengusulkan kepada presiden daripada mubazir mengeluarkan biaya, apalagi sekarang ada program penghematan anggaran, jadi yang empat saja dipertahankan," kata Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, kepada wartawan setelah menerima Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Salsiah Alisjahbana, Kamis (7/8).

Namun, presiden berpendapat lain. Presiden SBY bahkan sudah mengeluarkan Keppres untuk membentuk panitia seleksi (pansel) mencari pengganti Busyro. Karena tim panselnya sudah diketahui integritas dan rekam jejaknya, Busyro percaya pansel akan mengusulkan pengganti Busyro yang memiliki rekam jejak yang baik.

"Insya Allah kadar integritasnya sama dengan pak Busyro. Bahkan lebih. Itu bisa jadi," katanya.

Untuk itu kata Pandu, Pimpinan KPK yang masih aktif bekerja di KPK akan tetap terbuka dengan siapapun yang akan menjadi pengganti Busyro. Pimpinan KPK yang lebih senior bisa mewarnai pimpinan yang baru terpilih. "Ketimbang yang baru mewarnai yang lama. Tapi siapapun kita welcome," tutupnya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement