REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat M Muraz mengajak warganya agar terus mendoakan rakyat Palestina yang tengah ditindas tentara Zionis Israel menyebabkan 1.875 jiwa rakyat Palestian meninggal dunia.
"Senjata yang paling ampuh untuk melawan kekejaman bangsa zionis Israel adalah dengan doa, apalagi saat ini umat Islam baru saja merayakan Idul Fitri," kata Wali Kota Sukabumi, M Muraz kepada Antara, Rabu (6/8).
Menurut Muraz, dirinya merasa prihatin melihat bangsa Palestian yang selama Ramadhan bahkan saat merayakan Idul Fitri masih tetap digempur oleh bom dan peluruh tentara Israel bahkan, sudah ribuan nyawa melayang akibat gempuran yang dilancarkan oleh Israel.
Lebih lanjut, pihaknya juga terus mendorong agar warga Kota Sukabumi bisa menyisihkan sebagian hartanya untuk disumbangkan ke rakyat Palestina yang sedang membutuhkan. Karena yang dibutuhkan bangsa Palestina bukan ikut berperang di tanah para nabi tersebut tetapi bantuan obat-obatan, makanan dan pakaian yang layak.
Dia menyarankan, sumbangan untuk rakyat Palestina bisa melalui Badan Amil Zakat Nasional atu organisasi peduli Palestina seperti Palang Merah Indonesia.
"Jika tidak memiliki harta kami juga meminta warga untuk mendoakan, karena Palestina adalah negara yang pertama kali mengakui kedaulatan Indonesia dan sudah saatnya kita membantu negara yang tengah dijajah oleh kaum Zionis," tambahnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Sukabumi, Ahmad Fahmi mengutuk segala tindakan yang dilakukan oleh tentara zionis Israel yang telah membunuh secara sengaja rakyat sipil yang mayoritas korbannya adalah wanita dan anak Palestina.
Bahkan, dirinya juga kerap turun ke jalan untuk bersama-sama warga mengumpulkan sumbangan yang nantinya akan disumbangkan ke Palestina.
"Mari bersama-sama kita doakan bangsa Palestina agar terbebas dari belenggu kekejaman Israel, dengan doa yang tulus apalagi saat ini umat muslim baru merayakan Idul Fitri bisa membawa kesejukan di tanah Palestina," katanya.