REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik UIN, Gun Gun Heryanto mengatakan partai politik pendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla tak perlu galau dengan hadirnya tim transisi. Sebab, hal yang dibahas dalam tim lebih pada persoalan pemerintahan, bukan penyusunan kabinet.
“Parpol pengusung Jokowi-JK tak perlu galau, mereka seharusnya lebih tenang, karena itu hanya menyangkut sinkronisasi prapemerintahan. Harusnya mendapat apresiasi,” ujar dia, Rabu (6/8).
Menurutnya, keberadaan tim transisi harus diapresiasi karena melahirkan tradisi politik yang baru. Karena itu, tim tersebut jangan pula dianggap sebagai tempat menggodok kepentingan politis.
"Program yang dibahas mereka bukanlah terkait kabinet, namun soal pemerintahan. Kabinet dan transisi merupakan hal yang berbeda," katanya.
Dalam tim transisi ala Jokowi, tiga dari lima orang yang ditunjuk termasuk ahli dibidangnya masing-masing. Seperti Kepala Staf Kantor, Rini Soemarno yang dinilai paham ekonomi makro dan perdagangan. Andi Widjayanto yang mengerti poros maritim Indonesia dan Anies Baswedan seorang pakar di bidang pendidikan.