Selasa 05 Aug 2014 22:26 WIB

Jelang Musim Hujan, Jokowi Cek Kesiapan Sejumlah Rusun

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Maman Sudiaman
Warga Kampung Pulo Siap Menghuni Rusun Cibesel
Foto: Republika/Yasin Habibi
Warga Kampung Pulo Siap Menghuni Rusun Cibesel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan rumah susun (rusun) Pulogebang, Jakarta Timur. Rusun ini akan segera digunakan sebagai tempat relokasi warga yang tinggal di bantaran Waduk Ria Rio.

Didampingi Kepala Dinas Perumahan Yonathan Pasodung, Jokowi melihat proses pembangunan rusun dimaksud sudah mencapai 90 persen. Dia naik ke lantai dua rusun dan mengecek salah satu unit hunian vertikal tersebut.

Jokowi menjelaskan, ada empat blok baru yang dibangun di lokasi ini. Masing-masing blok terdiri dari 100 unit. "Mulai September warga Riario sudah bisa pindah ke rusun ini," kata presiden terpilih yang baru akan dilantik pada 20 Oktober tersebut, Selasa (5/8).

Selain Pulogebang, kata dia, sejumlah rusun lain juga disiapkan untuk menampung ratusan warga yang masih tinggal di bantaran waduk dan sungai. Ada Rusun Jatinegara Kaum, Cipinang Besar Selatan, Muara Baru, dan Daan Mogot. Untuk Rusun Jatinegara Kaum, ujar dia, diproyeksikan untuk menampung warga bantaran Sungai Ciliwung yang berada di Kampung Pulo.

"Program kita ini memindahkan tidak hanya satu dua. Tetapi satu RT, satu RW. Kalau tidak begitu tidak rampung-rampung. Kita ini kejar-kejaran dengan musim hujan," kata Jokowi yang didampingi Wali Kota Jakarta Timur Krisdiyanto.

Usai meninjau Rusun Pulogebang, Jokowi melanjutkan blusukannya dengan mengecek pembangunan Rusun Jatinegara Kaum.

Seperti diketahui, pembangunan rusun erat kaitannya dengan program penanggulangan banjir. Sebab, normalisasi sungai dan waduk tidak bisa dilakukan selama jutaan warga yang tinggal di bantaran tidak direlokasi. Karenanya, pemerintah harus menyediakan rusun sebagai tempat relokasi warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement